Momen ini dalam rangka mendorong kegiatan keagamaan di masyarakat dan ajang silaturahmi bersama warga. Selain wali kota, hadir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Asisten Daerah Bidang Administrasi Iskandar.
'' Pemda mendorong kegiatan keagamaan secara rutin sebagai ajang silaturahmi kepada warga,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di antaranya Shalat subuh keliling, jumatan keliling dan pengajian ke majelis taklim memotivasi warga melakukan kegiatan keagamaan.
Salah satunnya menyampaikan program pemerintah dan ucapan terimakasih kepada RT RW. Sebab pada tahun kemarin ditutup dalam keadaan kota dalam keadaan kondusif karena dukungan semua warga.
Itulah sebabnya lanjut Fahmi, ia mengajak warga menjaga suasana ketertiban dan kondusivitas bukan hanya tugas aparat keamana tapi semua elemen warga. Ia bersyukur di 2022 program kegiatan dilakukan pemda berhasil dilakukan baik fisik dan non fisik.
'' Insya Allah tahun ini melanjutkan penataan Jaan Bhayangkara dari Degung sampai rumah makan Bunut akan ditata sehingga akan lebih nyaman,'' cetus Fahmi. Dalam Non fisik yakni kegiatan keagamaan pemkot alokasikan anggaran insentif marbot masjid, supaya marbot fokus jaga kebersihan dan keamanan masjid.
Di samping itu insentif bagi guru mengaji, tenaga pendidik keagamanan dan lainnya. Selanjutnya Gerakan magrib mengaji sehingga harapannya anak dekat dengan Alquran.
Di bidang kesehatan peningkatan prasarana kesehatan dan puskesmas. Selanjutnya kualitas pendidikan dan Sukabumi masuk lima besar di Jabar angka partisipasi pendidikan.
'' Mohon doanya kota makin kondusif dan makin indah,'' kata Fahmi. Sehingga banyak orang luar datang, maka transaksi ekonomi meningkat dan kesejahteraan makin baik.
Beberapa waktu mendatang akan memasuki proses pemilihan legislatif dan presiden. Mari sama-sama dijaga kondusivitas, di mana berbeda pilihan sesuatu yang wajar dan saling menghormati.
Posting Komentar
Posting Komentar